JAKARTA - Libur panjang kerap menjadi waktu yang dinanti untuk melepas penat, menikmati hidangan favorit, dan berkumpul bersama orang-orang terdekat.
Namun di balik momen menyenangkan tersebut, banyak orang justru dihadapkan pada masalah klasik: berat badan yang naik tanpa disadari.
Perubahan rutinitas selama liburan sering kali memicu pola makan tak terkontrol. Porsi makan bertambah, camilan tersedia sepanjang hari, aktivitas fisik menurun, dan jam tidur menjadi tidak teratur. Kombinasi inilah yang membuat angka timbangan mudah bergeser ke atas.
Healthline mencatat bahwa banyak orang dewasa mengalami kenaikan berat badan selama masa liburan, dan berat tersebut kerap sulit diturunkan setelah rutinitas normal kembali. Meski demikian, kenaikan berat badan bukanlah sesuatu yang tak terelakkan.
Dengan pendekatan yang tepat dan kebiasaan sederhana, liburan tetap bisa dinikmati tanpa harus mengorbankan berat badan.
Kuncinya terletak pada keseimbangan antara menikmati momen dan menjaga kesadaran terhadap apa yang dikonsumsi serta dilakukan sehari-hari.
Tetap Aktif Meski Agenda Lebih Santai
Liburan memang identik dengan waktu bersantai, tetapi bukan berarti tubuh harus berhenti bergerak sepenuhnya. Aktivitas fisik ringan tetap penting untuk menjaga keseimbangan energi yang masuk dan keluar.
Tidak perlu olahraga berat atau rutinitas yang rumit. Jalan kaki bersama keluarga, bermain dengan anak-anak, atau sekadar berkeliling destinasi wisata sudah cukup membantu tubuh tetap aktif.
1. Tetap bergerak
Meski jadwal liburan lebih santai, usahakan tubuh tetap aktif. Jalan kaki, bermain bersama keluarga, atau melakukan aktivitas ringan lainnya sudah cukup membantu membakar kalori.
Menjaga tubuh tetap aktif juga membantu mempertahankan metabolisme agar tidak melambat selama liburan berlangsung.
Kendalikan Asupan Tanpa Harus Menahan Diri
Godaan makanan lezat menjadi tantangan terbesar saat liburan. Aneka camilan dan hidangan khas sering tersedia dalam jumlah melimpah, membuat seseorang mudah makan berlebihan tanpa sadar.
Kesadaran saat makan menjadi kunci penting. Mengenali rasa lapar dan kenyang membantu menghindari konsumsi makanan hanya karena bosan atau ikut-ikutan.
2. Jangan asal ngemil
Pastikan Anda makan karena lapar, bukan sekadar ikut-ikutan atau karena bosan.
3. Pilih camilan sehat
Jika ingin ngemil, pilih camilan alami seperti buah, sayur, atau kacang-kacangan yang lebih mengenyangkan dan minim kalori tambahan.
4. Kontrol porsi makan
Godaan mengambil porsi besar sering terjadi saat makan bersama. Ambil secukupnya sejak awal agar tidak berlebihan.
5. Gunakan piring kecil
Piring kecil bisa membantu mengontrol porsi dan memberi ilusi porsi penuh sehingga makan lebih terkendali.
6. Isi setengah piring dengan sayur
Sayuran kaya serat dan rendah kalori membantu membuat kenyang lebih lama tanpa menambah beban kalori.
Pola Makan Sadar Bantu Cegah Berat Badan Naik
Cara makan juga berperan besar dalam menjaga berat badan selama liburan. Makan terlalu cepat atau sambil terdistraksi sering membuat tubuh terlambat menyadari rasa kenyang.
Kebiasaan makan dengan penuh perhatian membantu mengontrol asupan tanpa harus menghitung kalori secara ketat.
7. Makan lebih pelan
Mengunyah makanan perlahan membantu tubuh mengenali rasa kenyang sehingga asupan lebih terkontrol.
8. Hindari makan sambil bermain gawai
Makan sambil menonton atau bermain ponsel sering membuat seseorang tak sadar telah makan terlalu banyak.
Dengan fokus pada makanan, tubuh lebih mudah memberi sinyal kapan harus berhenti makan.
Istirahat dan Keseimbangan Jadi Kunci Utama
Liburan sering kali membuat jam tidur berantakan. Begadang dan kurang tidur dapat mengacaukan hormon lapar dan kenyang, sehingga memicu keinginan makan berlebih keesokan harinya.
Selain itu, stres selama persiapan dan agenda liburan juga dapat mendorong kebiasaan makan emosional.
9. Tidur cukup
Kurang tidur bisa mengacaukan hormon lapar dan memicu keinginan makan berlebih.
10. Kelola stres
Stres dapat berujung pada kebiasaan makan emosional, sehingga perlu dikelola agar pola makan tetap terjaga.
11. Jangan lupa protein dan serat
Protein membantu menahan rasa lapar lebih lama, sementara serat mendukung pencernaan dan mengurangi keinginan makan berlebihan.
12. Batasi yang manis dan perbanyak air putih
Minuman manis dan beralkohol tinggi kalori sering luput dari perhatian. Air putih membantu mencegah rasa lapar palsu.
Menjaga berat badan selama liburan bukan tentang pantangan ketat, melainkan soal kesadaran dan keseimbangan. Dengan langkah kecil yang konsisten, liburan tetap menyenangkan tanpa harus khawatir berat badan naik drastis.